Teknologi Riau – Dalam beberapa bulan terakhir ini semenjak diberlakukannya PSBB, kita dianjurkan untuk tetap dirumah. Bahkan segala macam aktivitas hampir semuanya dilakukan dirumah seperti berkerja yang biasanya dilakukan di tempat kerja bahkan saat ini berpindah ke rumah atau istilahnya Work From Home (WFH).
Berkerja dari rumah biasanya banyak diberlakukan perushaan yang memiliki tempat kerja seperti perkantoran atau instansi lainnya yang memfaatkan teknologi seperti jarinngan internet, komputer atau laptop dan smartphone.
Berkerja di dalam rumah membuat kita terasa lebih nyaman, eits tapi hati-hati bagi anda yang berkerja dari rumah yang menggunakan peralatan elektronik seperti laptop ataupun smartphone, sebab tidak dapat dipungkiri penyakit mata mengintai kita dalam melakukan perkerjaan khususnya bagi anda yang berkerja didepan layar monitor ataupun layar smartphone bukan hanya itu saja penyakit lainnya juga ikut serta.
Penelitian menunjukkan bahwa 50-90% orang yang bekerja di depan layar komputer mengalami beragam masalah kesehatan. Dalam dunia medis, sekelompok penyakit yang mungkin menghampiri Anda setelah bekerja seharian menatap layar komputer punya istilahnya sendiri — yaitu CVS, alias Computer Vision syndrome (Sindrom Penglihatan Komputer). Prinsipnya, CVS mirip dengan carpal tunnel syndrome (CTS) yaitu cedera/rasa sakit di pergelangan tangan akibat gerakan berulang yang mungkin Anda dapatkan karena mengetik terlalu lama. Hanya saja, perwujudan masalah kesehatan akibat CVS lebih banyak memengaruhi mata dan area leher-kepala.
Contents
Apa yang menyebabkan kondisi tersebut?
CVS terjadi akibat fokus dan gerak mata Anda yang tertuju hanya pada satu arah secara berulang kali dalam waktu lama, yaitu menatap layar komputer (ditambah penglihatan hanya berpindah ke layar smartphone sesekali). Frekuensi mata untuk berkedip cenderung berkurang saat menatap layar. Hal ini menyebabkan mata menjadi lebih kering. Semakin lama penglihatan Anda terpaku hanya pada satu titik, maka akan semakin berat dampak gangguan kesehatan yang akan Anda rasakan. Orang yang menghabiskan waktu dua jam atau lebih terus-menerus di depan layar monitor atau perangkat layar digital setiap hari berisiko untuk mengalami CVS.
Baca juga : Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Kesehatan
Masalah yang ditimbulkan dari kondisi tersebut
Gejala yang paling umum terkait dengan kebiasaan menatap layar komputer terlalu lama, antara lain:
- Mata tegang
- Sakit kepala
- Penglihatan kabur
- Penglihatan ganda
- Mata kering dan merah
- Sakit/nyeri pada leher, bahu, punggung
- Sensitif terhadap cahaya
- Ketidakmampuan melihat fokus terhadap suatu benda yang jauh jaraknya
Cara Mencegah Computer Vision Syndrome
Sekitar 50-90% individu yang bekerja menggunakan komputer dilaporkan mengalami gejala CVS.Namun, Anda jangan khawatir. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi ini, yaitu:
1. Sesuaikan cahaya lingkungan sekitar
Pastikan cahaya di lingkungan sekitar Anda tidak terlalu terang atau terlalu gelap, dengan cara:
- Menghindari duduk menghadap atau membelakangi jendela langsung, karena akan mengganggu penglihatan ke layar.
- Menutup tirai jendela, jika sinar matahari dirasa terlalu silau.
- Menyesuaikan posisi layar, untuk mengurangi refleksi cahaya dari jendela atau lampu.
- Mengatur posisi cahaya lampu meja, agar tidak langsung mengarah ke mata.
2. Susun meja kerja Anda
Sesuaikan letak layar komputer, sehingga pandangan Anda tepat mengarah ke tengah layar dengan jarak 50-70 cm dari wajah Anda. Jika Anda bekerja menggunakan komputer dan buku, gunakan book stand untuk meletakkan buku agar sejajar dengan layar. Tujuannya adalah untuk mengurangi gerakan menunduk dan menengadah secara berulang.
3. Ubah pengaturan pada layar komputer Anda
Atur tingkat terang, kontras, dan ukuran huruf sesuai dengan kenyamanan Anda. Jika perlu, gunakan screen filter untuk mengurangi kilatan cahaya dari layar.
4. Batasi waktu penggunaan komputer
Sebaiknya, batasi waktu penggunaan gadget, termasuk komputer. Selama menggunakan komputer:
- Sering kedipkan mata Anda untuk melembapkan mata selama bekerja.
- Lakukan kiat 20-20-20, yaitu mengalihkan pandangan dari layar setiap 20 menit untuk menatap objek yang berjarak jauh (sekitar 20 kaki atau 6 meter) selama 20 detik. Dua puluh detik merupakan waktu yang dibutuhkan untuk otot mata akhirnya relaksasi.
5. Gunakan obat tetes air mata buatan
Jika perlu, Anda bisa meneteskan air mata buatan untuk membantu melembapkan mata. Obat tetes air mata buatan dapat dibeli tanpa resep dokter, namun pastikan obat tetes tersebut tidak mengandung bahan aktif obat atau pengawet, sehingga tidak menyebabkan efek samping pada mata.
6. Atasi kondisi mata lain yang dimiliki
Gunakan kacamata dengan lensa yang sesuai jika Anda menderita rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), mata silinder (astigmatisma), atau mata tua (presbiopia) untuk membantu kerja mata.
Gejala computer vision syndrome memang tidak berbahaya dan umumnya bersifat sementara. Namun, kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan hambatan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter spesialis mata jika gejala yang Anda alami tetap berlanjut atau bahkan semakin berat, meski Anda sedang tidak menggunakan perangkat berbasis komputer.
[…] Baca juga : Awas Penyakit Mata Mengintai Mu Jika Anda Seharian Didepan Monitor […]