standing desk, desk, manfaat meja berdiri
Kesehatan Lifestyle

Manfaat Yang Ditawarkan Meja Yang Dirancang Bisa Berdiri

Share to

Teknologi Riau – Beberapa tahun belakangan ini penggunaan meja berdiri menjadi populer sebab hal tersebut berkaitan dengan berbagai teori yang menyatakan duduk terlalu lama berbahaya bagi kesehatan. Hal tersebut dikarenakan seseorang yang berkerja di lingkungan perkantoran lebih cenderung kurang aktif bergerak.

Meja berdiri atau standing desk pada dasarnya sama fungsingya pada meja yang dirancang dalam penggunaannya menggunakan kursi akan tetapi perbedaannya dapat diatur ketinggiannya sehingga dapat digunakan dalam posisi berdiri. Namun bukan berarti kita harus berdiri terus menerus selama menggunakan meja tersebut.

Contents

Manfaat yang ditawarkan Meja Berdiri atau Standing Desk

1. Mengurangi Resiko Nyeri Punggung

Kavita Sharma, MD, seorang dokter di Manhattan, mengungkapkan penelitian yang menunjukkan nyeri punggung bawah dapat dikurangi dengan “hanya berdiri, daripada duduk sepanjang hari.” Oleh karena itu, standing desk dapat menjadi alat yang sangat baik bagi karyawan kantor untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan kronis.

2. Meningkatkan Energi

Seorang internis asal New York City Holly, Phillips, mengungkapkan bahwa pengunaan meja berdiri dapat mendorong lebih banyak pergerakan selama bekerja. Dan hal ini dapat membantu pola gaya hidup yang tidak sering melakukan aktivitas fisik.

Berdiri lebih sering mungkin membuat Anda merasa lebih energik dan produktif, hal ini karena dengan berdiri mampu untuk meningkatkan mood dan mengurangi stres, sedangkan terlalu lama duduk bisa menyebabkan kelelahan atau sensasi lesu.

3. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Hubungan antara terlalu lama duduk dan resiko terkena penyakit terdapat dalam sebuah penelitan pada tahun 50an yang dilakukan oleh peneliti asal Inggris. Peneliti Inggris membandingkan rata-rata serangan jantung antara supir bus (yang duduk) dengan kondektur (yang berdiri) dan menemukan bahwa supir bus lebih banyak terkena serangan jantung dan masalah kesehatan lainnya dibandingkan dengan kondektur. Ya bukan rahasia lagi bahwa duduk terlalu lama sangat berbahaya bagi kesehatan dan standing desk atau meja berdiri dapat memberi solusi akan masalah ini. Standing desk dapat membuat orang terbiasa untuk berdiri dan bergerak sehingga kesehatan jantungnya bisa terjaga.

Baca juga : Awas Penyakit Mata Mengintai Mu Jika Anda Seharian Didepan Monitor

Namun tidak semua manfaat ditawarkan itu benar dapat dirasakan seperti dilansir Medical News Today, peneliti mengamati 53 studi yang berfokus pada manfaat meja kerja yang dirancang untuk digunakan sambil berdiri.

“Dengan latar belakang saya di bidang pencegahan cedera dalam bidang kerja, saya ingin mengumpulkan apa yang selama orang tahu mengenai manfaat meja berdiri di tempat kerja,” kata April Chambers, asisten profesor bioengineering di University of Pittsburgh, Pennsylvania.

Dari 53 studi yang didalami, ada 47 studi berbasis eksperimen dan rata-rata melibatkan 6-231 orang partisipan yang diamati selama setahun. Chambers memeriksa efek meja kerja berdiri melalui enam parameter yakni perilaku –misalnya waktu duduk dan berdiri–, fisiologis, psikologis, performa kerja, postur dan rasa tak nyaman.

Asisten profesor terapi okupasi di Tufts University, Medford, MA, Nancy A. Baker yang juga terlibat dalam penelitian, mengatakan dampak terkuat dari penggunaan meja berdiri ada pada perubahan perilaku dan rasa tak nyaman.

Dengan kata lain, orang yang menggunakan meja kerja khusus ini berkurang waktunya untuk duduk dan lebih banyak berdiri dibandingkan mereka yang menggunakan meja biasa. Dari sisi efek fisiologis, peneliti melaporkan bahwa meja kerja berdiri tidak berdampak signifikan untuk penderita obesitas.

“Ada berbagai manfaat kesehatan menggunakan meja kerja berdiri, misalnya berkurangnya tekanan darah, nyeri tulang belakang bagian bawah, tetapi tidak ada pembakaran kalori yang cukup untuk menurunkan berat badan,” kata Chambers.

Bahaya dari duduk terlalu lama

Keberadaan standing desk dapat menjadi alternatif dalam menangani kebiasaan duduk Anda yang terlalu lama. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine mengungkap, pekerja yang duduk lebih dari 11 jam setiap hari berisiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular, salah satunya penyakit jantung.

“Diduga, hal ini terjadi karena duduk terlalu lama identik dengan kurangnya aktivitas fisik. Akibatnya lemak tertimbun secara berlebihan sehingga menimbulkan risiko penyakit metabolik, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tidak terkontrol, dan diabetes,” ujar dr. Vito Damay, spesialis jantung dan pembuluh darah.

Lebih lanjut, dr. Vito menjelaskan agar Anda tak terpaku dengan kebiasaan duduk yang terlalu lama. Usahakan untuk tetap aktif bergerak apa pun kegiatan Anda. Misalnya, berjalanlah ke kantin ketimbang memesan makanan lewat telepon atau hampiri rekan kerja untuk menyampaikan sesuatu daripada lewat WhatsApp.

Pelajari manfaat sehat dari standing desk yang dapat mengganti kebiasaan duduk terlalu lama di kantor. Jika tak ada fasilitas meja berdiri di kantor, Anda bisa melakukan peregangan setiap satu jam sekali atau berjalanlah sebentar meski itu hanya ke pantry atau toilet. Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang!

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments